Gara gara terbangun jam 5 subuh ini membuat aku migraine, telan
pil minum air putih trus pengen tidur lagi tapi gak bisa yaudah akhirnya
terpaksa cari bacaan, yg tersisa dan belum terbaca Cuma satu buku
nih..resep makanan kuliner Indonesia punya mama,,kupikir-pikir gak papa
deh itung-itung nambah pengetahuan kalo sewaktu-waktu diajak pacar
dinner jadi gampang milih makanan nya…setelah beberapa halaman terrekam
dimemori yang baru tersadar akibat insomnia berat ini aku menyadari
bahwa ternyata hal sekecil seperti kuliner ini yang notabene nya asli
Indonesia banyak yang kurang bahkan tidak familier
ditelingaku,ckckck…ini resep makanan aja udh seabrek ini apalagi
pengembangannya yah,pikirku.
Ditambah lagi yang membuat aku malu itu
resep ini diperkenalkan oleh orang asing,bukannya bangsa sendiri,kemana
para penggiat kuliner negeri ini pikirku dalam sedalam seruputan kopi hitam panasku yang ngebuat lidahku ini kepanasan,huh..bukan hanya
penggiat kuliner saja yang terpikir olehku bahkan anak muda sekarang
yang merasa gaul dengan menggunakan produk-produk luar negeri yang
merasa paling oke kalo nongkrong digerai gerai makanan fast food cabang
daratan asing,,bingung juga sih kalo dipikir-pikir,,kenapa yah anak anak
muda sekarang malu sama kuliner nya sendiri,malah maksain lidah buat
dianggap oke,gaul,gaya dengan mengunyah dan menelan makanan dari negeri
luar kayak pizza,spaghetti,hotdog,burger dll apalagi hanya karena
kebutuhan agar tidak dianggap ndeso..buseeet,menurutku soal makan itu
penting bukan hanya makan dikarenakan sekedar ikutan trend atau malu
kalo pesan makanan tradisional di resto resto.
Bule aja doyannya
makanan Indonesia
nah kok yang asli Indonesia lebih suka nyicipin
makanan asing tiap ke mall atau ke resto cuma buat dianggap,mantaaap
selera lu maaan!!! Pembodohan itu namanya. Yang namanya makan ya cari
nikmat bukan cari sensasi atau nama besar hahaha..tapi kenyataan yang
sedang trend baik yang dilakoni selebrity maupun wanna be selebrity ya
seperti ini,,padahal ya guys yah banyak banget yang namanya kuliner
Indonesia itu yang telah tersohor bahkan sampe ke luar negeri, lagian
kita sebagai generasi penerus bangsa harus nya bisa memajukan apa aja
yang telah diwariskan ke kita,jangan korupsi aja yang dipertahankan dan
dilestarikan, makanan juga dong, yakin deh,,lidah kita pasti lebih
nikmatin sambel terasi dibandingkan saos ataupun sambal-sambalan negeri
barat, pak bondan aja getol buat promosiin makanan asli kita dengan
maknyuss nya dan tanpa berburuk sangka bahwa makanan makanan yang ia
telan akan berdampak terhadap kesehatannya dan ia tidak pernah berburuk
sangka terhadap makanan,hehehe
maka dari pada itu kita harus bisa buat
membangkitkan jiwa nasionalisme sejak mengunyah dan menelan makanan asli
Indonesia, jangan sampe bisa tumbuh cinta gara gara keduluan dicaplok
ma Negara lain makanan kita, bisa terima kalo suatu saat pecel ayam/lele
di klaim oleh Malaysia sbg makanan asli mereka?? Makanya dari sekarang
jangan makan Cuma ikutan trend makan ya makan, trend ya trend,beda kale
boo’..kita harus bisa membuat makanan dan masakan Indonesia untuk dapat
bersaing dengan makanan luar karena dari segi ragam dan rasa..masakan
makanan Indonesia jauh diatas merk merk lainnya, Cuma penampilannya aja
yang harus diperbaiki, istilahnya selain pengolahan, penyajian juga
harus diutamakan agar terkesan bahwa Indonesia is truly asia yang gak
kumuh,jorok dll.
Dengan meningkatkan kuliner aku yakin Indonesia
dapat memasok turis asing untuk datang ke Indonesia meningkat dari tahun
ke tahun dan hal ini tentu saja berdampak bagi nilai perekonomian kita,
asal yang diwakil rakyat sana tidak sunat sana sini selain peran serta
masyarakat muda hal ini juga harus dapat menjadi perhatian dari
pemerintah kita dalam berpromosi mengenai devisa negara melalui jalur
wisata, terus terang kita masih jauh kalah promosinya sama Malaysia kalo
soal promosi wisata, negara kita masih terfokus mempromosikan diri
sendiri daripada negara, kita punya Bali yang telah terkenal sampai
internasional akan pantainya, kenapa tidak dibarengi dengan food
promotion? Kurang jeli kali yah pemerintah kita, atau aku aja mungkin yang
belum pernah mendengar hal itu, yang paling terkenal mempromokan makanan
tradisional diotak ku Cuma ibu ibu PKK.
bahkan di Bali
sendiri yang bikin TOP kuliner Indonesia itu adalah orang asing yang
jelas jelas matanya tidak hitam seperti kita, sebut saja Janet De
Neefe(Pendemo Masak), Crish Salans(international Chef), Heinz Von
Holzen(Penulis Buku Masakan) mereka adalah segelintir orang asing yang
dapat membaca dan menerapkan peluang yang ada dan berusaha untuk menjaga
mutu makanan dengan disipilin yang tinggi dan mereka dapat mengemas
budaya yang terbengkalai ini agar dapat naik kelas,,beda dengan kita
yang sudah taking it for granted,mengabaikan, meremehkan,menganggap
kelas rendahan makanan Indonesia dibandingkan para bule ini bisa
membangkitkan dan lebih menghargai kuliner Indonesia dan dapat
memperkenalkan bahkan menjajakan makanan Indonesia ini kekancah
internasional.mari lestarikan warisan leluhur. #blitzkrieg
No comments:
Post a Comment