Friday, 18 December 2009

YANG TERLUPAKAN OLEH KEBANYAKAN KAUM MUDA

Gara gara terbangun jam 5 subuh ini membuat aku migraine, telan pil minum air putih trus pengen tidur lagi tapi gak bisa yaudah akhirnya terpaksa cari bacaan, yg tersisa dan belum terbaca Cuma satu buku nih..resep makanan kuliner Indonesia punya mama,,kupikir-pikir gak papa deh itung-itung nambah pengetahuan kalo sewaktu-waktu diajak pacar dinner jadi gampang milih makanan nya…setelah beberapa halaman terrekam dimemori yang baru tersadar akibat insomnia berat ini aku menyadari bahwa ternyata hal sekecil seperti kuliner ini yang notabene nya asli Indonesia banyak yang kurang bahkan tidak familier ditelingaku,ckckck…ini resep makanan aja udh seabrek ini apalagi pengembangannya yah,pikirku.

Ditambah lagi yang membuat aku malu itu resep ini diperkenalkan oleh orang asing,bukannya bangsa sendiri,kemana para penggiat kuliner negeri ini pikirku dalam sedalam seruputan kopi hitam panasku yang ngebuat lidahku ini kepanasan,huh..bukan hanya penggiat kuliner saja yang terpikir olehku bahkan anak muda sekarang yang merasa gaul dengan menggunakan produk-produk luar negeri yang merasa paling oke kalo nongkrong digerai gerai makanan fast food cabang daratan asing,,bingung juga sih kalo dipikir-pikir,,kenapa yah anak anak muda sekarang malu sama kuliner nya sendiri,malah maksain lidah buat dianggap oke,gaul,gaya dengan mengunyah dan menelan makanan dari negeri luar kayak pizza,spaghetti,hotdog,burger dll apalagi hanya karena kebutuhan agar tidak dianggap ndeso..buseeet,menurutku soal makan itu penting bukan hanya makan dikarenakan sekedar ikutan trend atau malu kalo pesan makanan tradisional di resto resto.

Bule aja doyannya makanan Indonesia
nah kok yang asli Indonesia lebih suka nyicipin makanan asing tiap ke mall atau ke resto cuma buat dianggap,mantaaap selera lu maaan!!! Pembodohan itu namanya. Yang namanya makan ya cari nikmat bukan cari sensasi atau nama besar hahaha..tapi kenyataan yang sedang trend baik yang dilakoni selebrity maupun wanna be selebrity ya seperti ini,,padahal ya guys yah banyak banget yang namanya kuliner Indonesia itu yang telah tersohor bahkan sampe ke luar negeri, lagian kita sebagai generasi penerus bangsa harus nya bisa memajukan apa aja yang telah diwariskan ke kita,jangan korupsi aja yang dipertahankan dan dilestarikan, makanan juga dong, yakin deh,,lidah kita pasti lebih nikmatin sambel terasi dibandingkan saos ataupun sambal-sambalan negeri barat, pak bondan aja getol buat promosiin makanan asli kita dengan maknyuss nya dan tanpa berburuk sangka bahwa makanan makanan yang ia telan akan berdampak terhadap kesehatannya dan ia tidak pernah berburuk sangka terhadap makanan,hehehe

maka dari pada itu kita harus bisa buat membangkitkan jiwa nasionalisme sejak mengunyah dan menelan makanan asli Indonesia, jangan sampe bisa tumbuh cinta gara gara keduluan dicaplok ma Negara lain makanan kita, bisa terima kalo suatu saat pecel ayam/lele di klaim oleh Malaysia sbg makanan asli mereka?? Makanya dari sekarang jangan makan Cuma ikutan trend makan ya makan, trend ya trend,beda kale boo’..kita harus bisa membuat makanan dan masakan Indonesia untuk dapat bersaing dengan makanan luar karena dari segi ragam dan rasa..masakan makanan Indonesia jauh diatas merk merk lainnya, Cuma penampilannya aja yang harus diperbaiki, istilahnya selain pengolahan, penyajian juga harus diutamakan agar terkesan bahwa Indonesia is truly asia yang gak kumuh,jorok dll.

Dengan meningkatkan kuliner aku yakin Indonesia dapat memasok turis asing untuk datang ke Indonesia meningkat dari tahun ke tahun dan hal ini tentu saja berdampak bagi nilai perekonomian kita, asal yang diwakil rakyat sana tidak sunat sana sini selain peran serta masyarakat muda hal ini juga harus dapat menjadi perhatian dari pemerintah kita dalam berpromosi mengenai devisa negara melalui jalur wisata, terus terang kita masih jauh kalah promosinya sama Malaysia kalo soal promosi wisata, negara kita masih terfokus mempromosikan diri sendiri daripada negara, kita punya Bali yang telah terkenal sampai internasional akan pantainya, kenapa tidak dibarengi dengan food promotion? Kurang jeli kali yah pemerintah kita, atau aku aja mungkin yang belum pernah mendengar hal itu, yang paling terkenal mempromokan makanan tradisional diotak ku Cuma ibu ibu PKK.

bahkan di Bali sendiri yang bikin TOP kuliner Indonesia itu adalah orang asing yang jelas jelas matanya tidak hitam seperti kita, sebut saja Janet De Neefe(Pendemo Masak), Crish Salans(international Chef), Heinz Von Holzen(Penulis Buku Masakan) mereka adalah segelintir orang asing yang dapat membaca dan menerapkan peluang yang ada dan berusaha untuk menjaga mutu makanan dengan disipilin yang tinggi dan mereka dapat mengemas budaya yang terbengkalai ini agar dapat naik kelas,,beda dengan kita yang sudah taking it for granted,mengabaikan, meremehkan,menganggap kelas rendahan makanan Indonesia dibandingkan para bule ini bisa membangkitkan dan lebih menghargai kuliner Indonesia dan dapat memperkenalkan bahkan menjajakan makanan Indonesia ini kekancah internasional.mari lestarikan warisan leluhur. #blitzkrieg

No comments:

Post a Comment